Yohana Tamara, yang dikenal sebagai Ara, adalah seorang perempuan Dayak dari Kalimantan Barat, Indonesia. Ia adalah seorang pakar rantai nilai dan wirausaha sosial dengan pengalaman lebih dari tujuh tahun dalam pertanian regeneratif, ketahanan iklim, dan pengembangan masyarakat pedesaan. Pekerjaannya meliputi membangun kemitraan dengan petani, masyarakat adat, kelompok perempuan, koperasi, LSM, lembaga pemerintah, sektor swasta, dan organisasi internasional. Berakar kuat dalam budaya dan lingkungannya, Ara didorong oleh misi untuk mengangkat komoditas lokal Borneo ke pasar global melalui model bisnis yang inklusif dan berkelanjutan.

Ara memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Swinburne, Malaysia, dan kemudian menyelesaikan gelar MSc dalam Kewirausahaan di Universitas Liverpool, Inggris, dengan spesialisasi dalam wirausaha sosial. Ia membawa keahlian langsung dalam pengembangan produk, khususnya dalam berinovasi dengan produk hutan nonkayu untuk meningkatkan nilai di seluruh rantai pasokan. Melalui Kalara Borneo, ia menghubungkan produksi lokal dengan permintaan global, menghasilkan perusahaan yang kredibel dan berfokus pada dampak yang dibangun atas kepercayaan lokal, kemampuan bisnis yang kuat, dan potensi pertumbuhan jangka panjang.